Kebocoran Pipa di Pamoyanan Akibat ‘Water Hammer’, Tirta Pakuan Masih Melakukan Perbaikan

Perbaikan kebocoran pipa oleh Perumda Tirta Pakuan di di Jalan Soemantadiredja, Kecamatan Bogor Selatan.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Sebuah pipa milik Perumda Tirta Pakuan mengalami kebocoran di Jalan Soemantadiredja, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kebocoran tersebut disebabkan oleh tekanan air yang tinggi atau water hammer di daerah tersebut.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf yang mengkonfirmasi langsung perbaikan pipa tersebut mengatakan, kebocoran pipa HDPE 12 inchi tersebut disebabkan oleh water hammer.

“Kami menganalisa kebocoran pipa tersebut akibat water hammer,” ujar Ardani pada Rabu, 17 Mei 2023 pagi.

Ardani melanjutkan, kebocoran pipa tersebut mengakibatkan pelayanan air bersih di Zona 2 terganggu. Zona ini mencakup sebagian besar wilayah Rangga Mekar dan BNR.

Untuk memenuhi kebutuhan air sekitar 4.000 pelanggan di wilayah tersebut, pihaknya telah menyiagakan banyak mobil tangki air.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, 27 April 2024

Saya telah berkoordinasi dengan bagian umum untuk menyiapkan mobil tangki dipagi hari untuk memasok air ke wilayah yang mengalami gangguan,” kata Ardani.

Sementara itu, petugas dilapangan terus berupaya menangani pipa-pipa yang bocor.

Waktu penyelesaian perbaikan belum dapat dipastikan. Mengingat kebocoran pipa terjadi di kedalaman lebih dari satu meter dan area perbaikan yang tidak terlalu luas.

“Lokasinya cukup sulit dan terlihat serta area perbaikannya kecil, sehingga kami harus menggali dan memperlebar area untuk memudahkan pengelasan. Jadi saya belum bisa memastikannya, tapi kami akan usahakan secepatnya,” jelasnya.

Ardani mengatakan, bahwa ia membayangkan situasi yang sama dengan memasang Pressure Reducer Valve (PRV) berukuran 12 inci di daerah Cipaku.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Selasa 30 April 2024

Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan air, khususnya di sekitar Jembatan Pamoyanan.

Ini adalah daerah cekungan. Tekanan air di sini sekitar 7bar, yang setara dengan tekanan air hingga sekitar 70 meter. Itu tekanan yang cukup besar, dan dengan PRV kita bisa menurunkannya dari 7bar menjadi 34bar, dan mudah-mudahan dimasa depan tempat ini tidak akan terganggu lagi.

Selain PVR, perusahaan juga berencana untuk memasang katup udara, khususnya dibagian atas Zona 2.

“Misalnya, satu akan dipasang dipunggung bukit kearah Rangga Mekar, satu di dekat Perumahan Onix dan satu lagi didekat Sawah Bera untuk mengurangi water hammer. (*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================