Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Sepenuhnya Serahkan Kasus Dugaan Penyelewengan Samisade di Desa Cidokom Rumpin ke APH

Rudy menyebut, dari sejumlah permasalahan itu, ada beberapa desa yang benar-benar belum paham soal pelaksanaan program Samisade. Sehingga, kata dia, perlu adanya anggaran untuk pelatihan atau pendampingan agar desa-desa yang belum sepenuhnya mengerti itu, bisa mengerjakan Samisade sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Anggaran tersebut harus diiringi dengan anggaran pendampingan atau pelatihan bagi penyelenggara pembangunan di desanya,” papar dia.

BACA JUGA :  Resep Membuat Pasta Saus Gochujang Ayam ala Korea yang Lezat Pedasnya Nampol

Sebab, lanjut Rudy, tidak sedikit desa yang memiliki kepala desa (Kades) bersama perangkat desa yang baru juga. Sehingga, pada saat diberikan anggaran Samisade, pihak desa belum memahami betul aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah daerah.

“Bukan karena kades-kades atau aparat desa punya niatan atau kepentingan kurang baik, tidak. Terkadang tujuannya semangatnya membangun desa, tapi dia belum memahami dari sisi administrasi, pertanggung jawabannya seperti apa. Nah ini juga tugas dari pemkab bogor khususnya DPMD, anggarannya sudah ada,” papar dia. ***

BACA JUGA :  HJB Kota Bogor ke-542 Usung Tema 'Raharja Gawe Rancage', Ternyata Ini Maknanya

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================