BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Proyek pembangunan jalan Bojonggede – Kemang atau yang populer dengan nama Bomang yang dibangun pada 2016 silam hingga kini belum juga rampung.
Untuk diketahui, Jalan Bomang yang menghubungkan wilayah Utara dan tengah memiliki panjang kurang lebih 8 kilometer.
Saat dimintai keterangan, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menyebut lambatnya pembangunan jalan Bomang dikarenakan terganjal perizinan dari pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).
“Kalau harus selesai sepertinya tidak mungkin. Kami juga sudah mengirim surat ke KAI karena itu jalur kecepatan tinggi dan agak melengkung jadi ditolak,” kata Iwan Setiawan usai menghadiri peresmian gedung baru Polsek Tajurhalang di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Selasa 6 Juni 2023.
Namun demikian, PT KAI merekomendasikan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membangun fly over agar dapat menampung jumlah kendaraan yang dinilai aman.
“Sebetulnya sudah tembus, cuma rekomendasi PT KAI menolak karena alasan kecepatan dan bisa dibuat fly over,” ujar Iwan.
Disamping itu, Iwan juga menyampaikan bahwa, jalan Bojonggede – Kemang itu sebetulnya sudah dapat digunakan sementara waktu untuk mempersingkat jarak tempuh. Namun, karena tidak ada izin dari PT KAI, akhirnya Pemkab Bogor kembali menutupnya.
Sebagai informasi, pembangunan mega proyek jalan Bomang ini diketahui sudah hampir tiga kali pergantian Bupati Bogor dan telah menelan anggaran yang fantastis. (Mutia Dheza Cantika)
Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman