“Berawal saat salah satu santri yang sedang berada di kamar mandi mencium aroma busuk yang bersumber dari belakang kamar mandi,” tuturnya.

Karena penasaran, sambung Agus kemudian saksi mengecek ke bagian belakang kamar mandi dengan cara menaiki ventilasi.

BACA JUGA :  Warga Moncongloe Geger dengan Penemuan Bayi Kondisi Mengenaskan di Pinggir Jalan Maros

“Saat mencoba mengecek asal bau itu, saksi dikejutkan dengan adanya sesosok mayat di bagian sepiteng,” ujarnya.

Agus mengaku, jasad korban AS (18) sempat di evakuasi ke RSUD Leuwiliang untuk dilakukan visum et repertum. Namun, pihak keluarga menolak untuk melakukan tindakan autopsi.

BACA JUGA :  Semangati Garuda Muda, Pj. Bupati Bogor Bersama Ribuan Warga Nobar Semi Final AFC di Plaza Selatan Stadion Pakansari

“Pihak korban menolak untuk dilakukan autopsi dan kita serahkan langsung korban kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak,” tukasnya. (Mutia Dheza Cantika)

Baca Berita dan Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================