Buka Industri Es Batu, Tirta Pakuan Tandem Dengan Pabrik Saripetojo

Kerjasama antara PT Agronesia (Perseroda) dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – PT Agronesia (Perseroda), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), di Auditorium West Java Investment Hub, Jalan Windu, Bandung, pekan lalu.

Penandatanganan MoU antara BUMD Jawa Barat dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini dilaksanakan untuk memanfaatkan kembali lahan (aset) Saripetojo sebagai lokasi Industri Es Batu yang sudah tidak beroperasi sejak tahun 2018 lalu.

“Alhamdullillah, hari ini kita bersama rekan kami Perumda Tirta Pakuan Bogor sudah berhasil menandatangani MoU, kerja sama mengenai pemanfaatan aset lahan di Kota Bogor” ungkap Direktur Utama (Dirut) PT Agronesia, Deddy Gamawan, usai melaksanakan penandatanganan MoU.

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

Deddy menjelaskan, kerja sama bersama Perumda Tirta Pakuan merupakan hal yang luar biasa mengingat PT. Agronesia sudah berencana menghidupkan kembali Industri Es Batu sebagai unit usahanya.

Terlebih, pertumbuhan Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM) seperti cafe di Kota Bogor telah meningkat sebesar 400% usai Covid-19.

“Terus terang buat kami ini adalah suatu hal yang luar biasa karena aset ini tidak beroperasi dari 2018. Kita memang berkeinginan untuk mengoperasikan kembali karena pabrik es ini. Apalagi sangat diperlukan di Kota Bogor mengingat kabar dari Pak Ridho itu setelah Covid malah 400%,” ucapnya.

BACA JUGA :  Daftar Bacawalkot ke PPP, ZM Ungkap Dr. Rayendra Berpotensi Pimpin Kota Bogor

“Artinya ini peluang sekali sejalan dengan itu kami ingin coba memanfaatkan, mencoba bekerjasama untuk pemanfaatan aset ini dimulai dengan pabrik es, airnya nanti akan di suplai dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor,” masih kata dia.

Adapun luas aset Saripetojo yang berlokasi di wilayah Ciwaringin, Kota Bogor totalnya sebesar 6.600 meter persegi.

“Luas aset 6600 meter persegi ditengah kota di daerah Ciwaringin. Untuk pabrik es sendiri lebih kurang cuma 1000 meter, sedangkan 5000 nya nanti akan diperuntukan untuk UMKM seperti cafe dan sarana yang lain,” tandas dia.

============================================================
============================================================
============================================================