BOGOR-TODAY.COM – Himpunan Mahasiswa Sains Komunikasi (HIMAKOM) Fakultas Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Ilmu Komputer (FISIPKOM) Universitas Djuanda sukses menggelar salah satu program kerja Ganna Communication Acalapati 2023 di Aula Gedung C, Universitas Djuanda Bogor, Sabtu 24 Juni 2023.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dalam rangka memperingati Milad HIMAKOM UNIDA yang ke-17 pada tanggal 16 Juni 2023 lalu.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Aal Lukmanul Hakim SH., MH., mengungkapkan jika Universitas Djuanda selalu merasa bangga saat mengetahui mahasiswa-mahasiswanya aktif dalam berbagai kegiatan. Karenanya, Unida pun selalu berkomitmen serta berupaya untuk mendorong rekan-rekan mahasiswa meraih prestasi bukan hanya di bidang akademik saja, tetapi juga di bidang nonakademik.
“Contohnya saja ada kegiatan ini yang berarti bisa dikatakan sudah mencapai kompetensi kelulusan. Karena di sini adalah acara dari Prodi Sains Komunikasi, maka salah satu kompetensi Sains Komunikasi adalah menguasai kemampuan Public Speaking atau berbicara di depan umum,” ungkapnya.
Dekan FISIPKOM UNIDA, Hj. Ginung Pratidina, Dra. M.Si. yang diwakilkan oleh Kepala Lab Sains Komunikasi, Robby Firliandoko A.Md, S.Ikom, M.Si. menyampaikan berita baik dalam sambutannya mengenai mahasiswa Sains Komunikasi yang kerap mengikuti dua lomba Komunikasi di Universitas Indonesia.
“Alhamdulillah, salah satu kelompok kami mengikuti lomba Journalight di Pekan Komunikasi UI 2023 dan berhasil keluar menjadi Juara 2. Dan yang terbaru, salah satu kelompok lainnya mengikuti lomba PR Action dan masuk ke dalam 6 Besar. Hanya berbeda sekitar 0,1 poin saja dari posisi ke-5. Ke depannya, saya berharap akan ada lebih banyak mahasiswa yang mengikuti lomba-lomba Komunikasi juga,” ungkapnya.
Dengan mengusung tema “Explore Your Skills, and Show Your Quality”, HIMAKOM ingin mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk mengeksplor kemampuan mereka dalam Public Speaking demi menjadikan kemampuan itu sebagai mata pisau dalam meraih prestasi. Mengingat Public Speaking adalah salah satu kegiatan yang akan selalu dilakukan orang-orang dalam situasi apapun maupun di hadapan berapa banyak pendengar.
Ketua Pelaksana Acara Muhammad Fajar Triwidadi bertutur bahwa Public Speaking adalah salah satu kemampuan yang harus seseorang kuasai, karena kemampuan berbicara di depan umum itu sesuatu yang sudah pasti akan setiap orang lakukan dalam kondisi apapun maupun di hadapan siapapun. Tapi, rupanya masih banyak orang yang merasa gugup atau belum sepenuhnya nyaman dalam berbicara di muka publik.
“HIMAKOM merasa itu sebuah concern ketika ada banyak orang, bahkan mahasiswa Komunikasi sendiri yang masih kesusahan dalam Public Speaking, sehingga kami mengadakan acara ini untuk memberikan solusi bagi orang-orang,” jelasnya.
Acara Seminar Public Speaking ini sendiri termasuk dalam rangkaian acara Ganna Communication Acalapati yang telah resmi dimulai pada tanggal 14 Mei 2023 lalu dengan diadakannya tiga mata lomba yang diikut sertai oleh mahasiswa-mahasiswa dari 20 universitas dan 5 SMA/MA/Pesantren di Indonesia. Yakni ada mata Lomba Fotografi, Lomba News Anchor, serta Lomba Poster yang diakhiri dengan puncak acara hari ini (24/6/23) dengan Seminar Public Speaking.
Adapun pemateri yang didatangkan untuk seminar ini adalah Willy atau dikenal dengan panggilan Bro Willy, seorang Public Speaking Coach sekaligus Founder dari Bravespeakers Academy.
Materi yang disampaikan oleh Bro Willy sendiri mengangkat beragam macam topik-topik dalam Public Speaking, seperti manfaat yang diperoleh lewat Public Speaking, persiapan mental, fisik, dan materi dalam Public Speaking, serta 4 Level Public Speaker.
Dalam salah satu sesi bicaranya, Bro Willy sempat menyebutkan beberapa hal-hal yang membuat seseorang gagal dalam berbicara di depan umum, dan salah satu yang alasan paling banyak diakui adalah orang-orang sering mengalami demam panggung. Karena demam panggug menjadikan mereka gugup, panik, berbicara dengan cepat dan intonasi tak jelas. Padahal, menurut Bro Willy, demam panggung adalah hal yang wajar mengingat banyak ahli Public Speaker terkenal sekali pun pasti pernah mengalami demam panggung.
“Seringkali ketika kita sedang public speaking, pikiran kita sering terbayang soal hal buruk. Gimana kalo kita nanti gak lancar ngomong di depan? Atau gimana kalau audiens gak memerhatikan? Mulai sekarang, kita harus bangun mindset positif! Bayangkan gimana kalo audiens dapat sesuatu yang berharga atau mencatat materi yang saya sampaikan ini? Semakin buruk hal yang dipirkan kita akan semakin takut, makanya kita harus percaya diri,” jelasnya.
Sesi pembahasan yang mengupas banyak materi tentang Public Speaking membuahkan hasil matang ketika sesi tanya jawab berlangsung. Peserta dengan antusias banyak menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang menarik serta menambah wawasan.
Salah satu peserta acara, Tubagus Reza Oktavian, memberikan keseruannya mengenai acara yang telah diikutinya dari awal hingga akhir.
“Acaranya seru, dapet banyak banget pengetahuan baru soal ngomong di depan umum. Dan pemateri yang didatangin juga mantap betul karena memang pematerinya expert di bidang ini,” ujarnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
