BOGOR-TODAY.COM – Komisi II DPRD Kabupaten Bogor mengaku kesal karena upaya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) belum rampung.
Sayangnya, pihak perusahan milik daerah BUMD itu tidak kooperatif dan sering mangkir saat dipanggil rapat atau mendiskusikan persoalan dengan DPRD Kabupaten Bogor.
Kekesalan itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara. Politisi Partai Gerindra ini bahkan mengatakan, pemanggilan sudah dilakukan berkali-kali.
DPRD Kabupaten Bogor memanggil PT PPE sebelum keluar Laporan Hasil Pemeriksaan (BPK) atas keuangan Pemerintah KabupatenBogor tahun anggaran 2022.
Persoalan PT PPE jadi salah satu temuan BPK yang harus diselesaikan di internal pemerintah Kabupaten Bogor.
“PT PPE sudah beberapa kali kita mau diskusi, tapi setiap diundang belum pernah hadir,” kata Sastra, Sabtu 1 Juli 2023.
Sehingga, kata dia, DPRD Kabupaten Bogor kesulitan untuk mencari jalan keluar bersama atas permasalahan yang sudah lama terjadi di PT PPE. “Saya berharap permasalahannya segera selesai,” jelas dia.
Sastra menyebut, Komisi II tidak akan melakukan intervensi apapun kepada aparat penegak hukum (APH) yang saat ini sedang melakukan pemeriksaaan terhadap kasus yang menimpa PT PPE.