Angka Stunting di Kabupaten Bogor Masih Tinggi, Begini Cara Pemda Menanggulanginya

STUNTING_KABUPATEN BOGOR
Cara menekan angka stunting memperkuat komitmen dan sinergi untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Bebas Stunting melalui kegiatan Rembuk Stunting. (FOTO : Diskominfo Kab. Bogor)

BOGOR-TODAY.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan upaya menekan angka stunting di Bumi Tegar Beriman dengan berbagai cara.

Salain satu cara menekan angka stunting memperkuat komitmen dan sinergi untuk mewujudkan Kabupaten Bogor Bebas Stunting melalui kegiatan Rembuk Stunting.

Kegiatan Rembuk Stunting tahun 2023, yakni Perwakilan dari Tim Investing In Nutrition and Early (Iney) Ditjen Bina Bangda Kemendagri RI, Imam Al muttaqin sebagai Team Leader atau Koordinator LGCB-ASR Ditjen Bangda Kemendagri Regional 2.

Juga Perwakilan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat, Restia Priska Lestari, Satgas Provinsi Jawa Barat yang hadir dalam acara rembuk Stunting untguk menenkan angka stunting di Kabupaten Bogor.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 26 April 2024

Perlu diketahui bahwa, penanganan dan penajaman sasaran stunting, Pemkab Bogor telah menetapkan lokus fokus intervensi stunting tahun 2023 di 10 desa atau kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.

Meliputi, 1 kelurahan dan 2 desa di Kecamatan Bojonggede, 3 kelurahan di Kecamatan Cibinong, 2 desa di Kecamatan Cileungsi dan 2 desa di Kecamatan Gunung Putri.

Tidak hanya itu, percepatan penurunan angka stunting juga dilakukan melalui keikutsertaan Pemkab Bogor dalam inovasi pendanaan pembangunan melalui bantuan keuangan kompetitif.

Yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saat ini penilaian tahap II dan jika berhasil, diharapkan ini dapat menjadi peluang terwujudnya Percepatan Bogor Bebas Stunting (Gobest).

BACA JUGA :  Rumah dan Mesjid di Sukabumi Alami Rusak usai Diguncang Gempa Garut Magnitudo 6,5

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dengan upaya tersebut, Pemkab Bogor pun berhasil menurunkan angka stunting tahun 2022 ke angka 4,78 persen.

Dari tahun 2021 sebesar 9,98 persen, dengan target RPJMD 2019-2024 Kabupaten Bogor bisa berhasil mewujudkan zero stunting.

Dalam kesempatan ini Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan menegaskan, bahwa Rembuk Stunting ini dilaksanakan untuk memastikan sinergi lintas sektor dan integrasi pelaksanaan intervensi stunting.

Antara perangkat daerah penanggung jawab pelayanan, dengan sektor atau lembaga non-pemerintah, masyarakat, juga pemerintah desa sebagai garda terdepan berhubungan erat dan langsung dengan masyarakat di lokasi fokus.

============================================================
============================================================
============================================================