Pakistan Kian Membaik, Inflasi Mereda Dalam Tujuh Bulan Terakhir

INFLASI_PAKISTAN
Angka inflasi Pakistan menunjukkan titik terang bagi pemerintah yang terkepung yang harus mengadakan pemilihan tahun ini. (FOTO : Aljazeera)

BOGOR-TODAY.COM – Inflasi utama Pakistan mereda untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan Juni.

Angka inflasi Pakistan menunjukkan titik terang bagi pemerintah yang terkepung yang harus mengadakan pemilihan tahun ini.

Inflasi tahunan mencapai 29,4 persen bulan lalu, data Biro Statistik Pakistan menunjukkan pada Senin, dibandingkan dengan rekor 38 persen pada Mei.

Salah urus keuangan selama bertahun-tahun telah mendorong ekonomi Pakistan hingga batasnya, diperburuk oleh pandemi COVID-19.

Krisis energi global, dan rekor banjir yang menenggelamkan sepertiga negara Pakistan itu beberapa tahun lalu.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Pakistan mencapai kesepakatan siaga $3 miliar dengan Dana Moneter Internasional (IMF) pada hari Jumat, yang dapat memberikan bantuan sementara untuk utang luar negeri negara yang membengkak.

Untuk memenuhi tuntutan kesepakatan, yang akan dipertimbangkan oleh dewan IMF pada pertengahan Juli, Pakistan menghapus subsidi populer untuk gas dan listrik, sehingga meredam krisis biaya hidup.

Dengan pemilu yang dijadwalkan pada bulan Oktober, kampanye kemungkinan akan didorong oleh janji pembangunan dan perbaikan ekonomi.

Data terbaru menunjukkan warga Pakistan yang miskin masih merasakan beban gejolak ekonomi hingga saat ini.

BACA JUGA :  Bahas Koalisi Jelang Pilkada 2024, PKB Jadi Parpol Pertama Yang Disambangi Golkar

Harga makanan naik 40 persen dibandingkan angka Juni 2022, sementara biaya transportasi naik 20 persen pada periode yang sama.

Tingkat kemiskinan Pakistan diperkirakan akan mencapai 37,2 persen tahun ini, menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada bulan April.

Rupee jatuh ke rekor terendah terhadap dolar tahun ini, membuat barang impor lebih mahal dibandingkantahun – tahun sebelumnya.

============================================================
============================================================
============================================================