Akhirnya Polisi India Menangkap Tiga Staf Penyebab Kecelakaan Kereta Api

KECELAKAAN KERETA API
Pernyataan Biro Investigasi Pusat (CBI), dua dari tersangka penyebab kecelakaan kereta api yang ditangkap adalah insinyur, sementara yang ketiga bekerja sebagai teknisi perkeretaapian. (FOTO : IST)

BOGOR-TODAY.COM – Polisi India telah menangkap tiga pegawai yang menyebabkan kecelakaan kereta api bulan lalu yang menewaskan 292 penumpang.

Pernyataan Biro Investigasi Pusat (CBI), dua dari tersangka penyebab kecelakaan kereta api yang ditangkap adalah insinyur, sementara yang ketiga bekerja sebagai teknisi perkeretaapian.

CBI melakukan penyelidikan setelah mendaftarkan kasus kelalaian kriminal setelah kecelakaan 2 Juni, tentang kecelakaan kereta api dan akhirnya Polisi India menetapkan tiga tersangka.

Kecelakaan kereta api di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha terjadi ketika sebuah kereta penumpang menabrak kereta barang yang memuat bijih besi.

Kereta penumpang tergelincir dan menabrak kereta penumpang lain yang melintas dari arah berlawanan.

Dua kereta penumpang itu mengangkut lebih dari 2.000 penumpang. Bencana kecelakaan kereta api, salah satu yang terburuk dalam sejarah India, juga melukai sekitar 1.000 orang.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 17 Mei 2024

Dalam sebuah laporan yang dilihat oleh kantor berita Reuters, penyelidik Komisi Keselamatan Kereta Api mengatakan, tabrakan pertama terjadi karena modifikasi.

Yang dilakukan pada sirkuit persinyalan untuk memperbaiki masalah yang sering terjadi di penghalang jalan rel terdekat.

Staf perkeretaapian lokal tidak memiliki diagram sirkuit standar, yang menyebabkan koneksi yang salah dalam sistem persinyalan.

Ketika mereka mencoba membuat sirkuit penghalang boom offline untuk diperbaiki, katanya. Sistem yang tidak berfungsi mengarahkan kereta penumpang ke jalur kereta barang, katanya.

Indian Railways, jaringan rel terbesar keempat di dunia, mengoperasikan 14.000 kereta setiap hari dengan 8.000 lokomotif melalui sistem rel sepanjang sekitar 64.000 km (40.000 mil).

BACA JUGA :  Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Bogor, Bacok Pengendara Lain

Jaringan itu membawa lebih dari 21 juta penumpang setiap hari, menurut angka resmi, dan berada di negara yang memiliki penduduk terbanyak di dunia lebih dari 1,4 miliar orang.

Pada tahun 1995, dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi, menewaskan 358 orang. Pada tahun 2016, sebuah kereta penumpang meluncur dari rel antara kota Indore dan Patna, menewaskan 146 orang.

Sebagian besar kecelakaan kereta api seperti itu di India disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan pensinyalan yang sudah ketinggalan zaman. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================