61 Ribu Orang Meninggal Dunia Akibat Gelombang Panas di Eropa

cuaca panas
Ilustrasi cuaca panas

BOGOR-TODAY.COM – Lebih dari 61 ribu orang meninggal akibat panas selama musim panas di Eropa. Musim panas ini bahkan memecahkan rekor di Eropa tahun lalu.

Badan statistik Uni Eropa, Eurostat, telah melaporkan jumlah kematian yang luar biasa tinggi selama musim panas, tetapi jumlah yang terkait langsung dengan panas belum pernah dihitung sebelumnya.

Para peneliti dari Institut Kesehatan Global Barcelona dan lembaga penelitian kesehatan Prancis INSERM menggunakan model untuk memprediksi kematian yang disebabkan oleh suhu di setiap wilayah pada setiap minggu di musim panas 2022.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Mereka memperkirakan 61.672 kematian terkait dengan panas antara 30 Mei dan 4 September tahun lalu, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.

Gelombang panas yang sangat kuat pada minggu 18-24 Juli menyebabkan lebih dari 11.600 kematian, kata studi tersebut.

Jumlah kematian yang sangat tinggi,” kata Hicham Achebak, peneliti INSERM dan rekan penulis studi.

“Kami mengetahui efek panas terhadap kematian setelah tahun 2003, tetapi dengan analisis ini, kami melihat masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk melindungi populasi,” katanya kepada AFP, dikutip dari CNNIndonesia.com.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Lebih dari 70 ribu kematian berlebih tercatat pada tahun 2003 selama salah satu gelombang panas terburuk dalam sejarah Eropa.

Wanita dan berusia di atas 80-an rentan

Tahun lalu Prancis mencatat kenaikan panas terbesar dibandingkan dengan rata-rata musim panas sebelumnya, dengan lompatan 2,43 derajat Celcius. Swiss tidak jauh di belakangnya dengan kenaikan 2,30C, diikuti Italia dengan 2,28C dan Hungaria dengan 2,13C.

Italia memiliki angka kematian tertinggi terkait dengan panas dengan 18.010, diikuti oleh Spanyol dengan 11.324 dan Jerman dengan 8.173.

============================================================
============================================================
============================================================