Andang menyebutkan, kebakaran dilaporkan terjadi pada Rabu (19/7) pukul 23.01 WIB. Api yang berkobar hebat dan melahap dua kios bengkel tersebut berhasil dipadamkan selama dua jam oleh empat unit pemadam kebakaran.
“Empat unit diterjunkan ke lokasi, tiga dari mako Citereup dan perbantuan satu unit dari mako Cibinong. Tiba di lokasi pukul 23.10 WIB, selesai pemadaman pukul 01.30 WIB,” kata Andang.
“Api awal dari bengkel bagian belakang. Dugaan penyebab kebakaran belum diketahui. Iya (bagian belakang bengkel viral),” tambahnya.
Pada Mei lalu, cerita bengkel yang viral karena menggetok harga itu bermula dari pengakuan seorang wisatawan yang mulanya mau mengganti oli motor. Ia mengaku diminta bayar hingga Rp2,7 juta. Menurutnya, sudah banyak orang yang jadi korban ‘jebakan’ bengkel itu.
Polisi sempat mendatangi bengkel tersebut. Menurut polisi, biaya mahal terjadi karena kurang komunikasi antara pemilik motor dan pihak bengkel. Pihak bengkel mengklaim sudah memberi tahu pemilik motor perihal kondisi motor yang overheating akibat kehabisan oli mesin serta tindak lanjutnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
