BOGOR-TODAY.COM – Bejat, seorang guru ngaji di Malang berinisial NA (41) yang merupakan warga Dusun Krajan, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, tega mencabuli lima orang santri TPQ berkali-kali dengan modus agar korban dapat pahala.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan, pencabulan itu dilakukan pelaku dengan menggesek-gesekkan kelaminnya ke bagian sensitif korban. Selain itu, pelaku juga kerap meraba alat vital korban.
“NA kerap meraba-raba area sensitif usai kegiatan mengaji selesai. Pelaku juga disinyalir pernah menggesek-gesekkan kemaluannya di bagian sensitif korban sehingga membuatnya takut dan trauma,” ucapnya, Kamis (27/7/2023).
Dengan dalih mendapat pahala untuk memuluskan aksi bejatnya, NA mendoktrin korbannya yang masih tetangganya. Korban tidak berani melawan karena sosoknya sebagai guru ngaji di TPQ tempatnya mengaji.
Total ada lima korban santri TPQ yang dicabuli pelaku berulangkali, sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.