Kondisi itu tambah parah, sejak pengerjaan proyek revitalisasi stasiun Batutulis, karena adanya pengerjaan alat berat dan memasang paku bumi di sekitar stasiun. Getaran proyek, dikatakan Ahyar, sangat terasa seperti terjadinya gempa bumi.

“Saat mengebor atau masang paku bumi ya, itu yang paling berasa getarannya dan menyebabkan banyak rumah warga retak besar. Bahkan, saking parahnya, kami suka takut kalau tidur. Takut ambruk rumah kami dan menimpa kami saat tidur. Hal ini sudah kami sampaikan juga ke pengurus di sini untuk diteruskan ke KAI atau kontraktor pelaksana proyek,” kata Ahyar.

BACA JUGA :  Penutupan Akses Jalan Oleh Plaza Jambu Dua, Pemkot Sebut Itu Jalan Umum

Diketahui, sebelumnya dalam proyek yang menelan biaya puluhan miliar itu sempat terjadi ambrol dinding penahan tanah (TPT) di sekitar jalan mbah dalam Batutulis. Bahkan, ambrolnya TPT itu sempat menganggu lalu lintas di sekitar Batutulis.***

BACA JUGA :  Resep Membuat Semur Bandeng Betawi, Menu Makan yang Bikin Ketagihan

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================