BOGOR-TODAY.COM – Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Bogor, Jawa Barat meminta agar para petugas tetap berjaga di sekitar kawasan lampu merah Cibinong usai Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) mengamankan 31 anak jalanan.
Kasie Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinsos Kabupaten Bogor, Buchori Muslim menyarankan, supaya instansi terkait dapat bersiaga supaya tetap menjaga ketertiban lingkungan.
“Solusinya (usulan) kita, dinsos terus mantau bersama Satpol PP setiap hari ada berapa orang di lampu merah, di pertigaan itu. Kalau kita ada di lampu merah itu minimal satu orang,” kata Buchori, Jum’at 28 Juli 2023.
Puluhan anak jalanan yang diamankan itu juga rencananya akan dibawa ke panti rehabilitasi di kawasan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.
Namun, kata dia, hingga kini tempat tersebut belum dapat menyediakan penampungan bagi ke-31 anak jalanan itu.
“Jadi gini di Ciseeng belum siap, tadi saya juga ikut rapat dengan yayasan Gali Pakuan dari Ciseeng. Mereka belum siap karena mereka bekas balai khusus narkoba. Nah, dia belum siap SDM atau tempatnya gitu,” papar dia.
Kendati demikian, Buchori menyebut, puluhan anak jalanan tersebut sudah tampung ke Balai Kesejahteraan Sosial (BKS), Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor selama beberapa hari.
“Karena kita juga ribet, kalau BKS Galih Pakuan belum terima, mau kita kemanakan. Kan banyak juga sedangkan BKS hanya shelter,” ujarnya.
Setelah itu, perangkat desa akan mendampingi ke-31 anak jalanan tersebut dengan membuat surat pernyataan dan akan dikembalikan kepada pihak keluarga.
“Nanti kita kembalikan ke keluarganya dengan ultimatum tidak boleh kembali ke jalanan lagi dengan mengisi surat pernyataan,” jelasnya.
Sebelumnya, puluhan anak jalanan yang sering mangkal di lampu lalu lintas di sekitar Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor diangkut Satpol-PP, pada Kamis 27 Juli 2023.
Puluhan anak jalanan itu diamankan lantaran diketahui kerap memaksa untuk meminta uang kepada pengguna jalan sehingga meresahkan masyarakat.***
Penulis: Mutia Dheza Cantika
Bagi Halaman
