BOGOR-TODAY.COM – Kabupaten Bogor mejadi salah satu kabupaten yang menjadi incaran lumbung suara para calon legislatif hingga calon presiden.
Bagaimana tidak daftar pemilih tetap (DPT) di kabupaten Bogor mencapai sebesar 3.889.441 dan 15.228 tempat pemungutan suara (TPS) diklaim terbesar se-Indonesia.
Untuk itu, Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan perkuat sinergi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Camat se-Kabupaten Bogor.
Iwan mengungkapkan, penguatan sinergitas antara KPU, PPK, Bawaslu dengan para Camat sangat penting dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Agenda rutin lima tahunan itu sangat perlu sinergitas dan penyamaan persepsi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Sesuai Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu yakni pemerintah daerah wajib untuk membantu pelaksanaan Pemilu salah satunya masalah hibah KPU dan juga PPK.
Tidak hanya itu, dua instansi itu memiliki tugas memberikan bantuan dan fasilitasi untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu.
“Kita ingin samakan persepsi, sehingga pada pelaksanaannya kita harus bersinergi dan komitmen apa yang harus dilakukan baik camat, PPK, Panwascam, KPU, Pemkab Bogor dan Bawaslu,” ujar bupati.
Suksesnya Pemilu 2024 mendatang perlu dukungan yang optimal mulai dari tahapan persiapan Pemilu seperti sosialisasi, edukasi atau pendidikan politik kepada masyarakat.
Juga dukungan anggaran yang dialokasikan di kecamatan untuk mendukung kelancaran mulai dari transportasi pengiriman logistik, pemantauan perencanaan penyelenggaraan Pemilu dan lainnya.
“Hasil rakor hari ini, yang diusulkan oleh camat ke parsial itu sesuai hasil musyawarah dan mengakomodir usulan dari PPK berarti sudah sinkron,” kata dia.
Salah satunya diperuntukan untuk sosialisasi, sewa gedung, sarana dan prasarana, laptop, komputer, dan lainnya.