“Tetapi ternyata enggak cuma satu ini, tapi kemarin di utara juga ada tetapi hanya enggak utuh,” tuturnya.
Temuan ini tak terlalu mengherankan bagi Kurniawan. Hal itu lantaran tak sedikit lahan di area dalam benteng yang zaman dahulu merupakan pekarangan dipakai menjadi lokasi pemakaman.
“Sini masih banyak mas. Kuburan di dalam rumah tetapi kopen (terawat). Ada beberapa di sebelah sana rumahnya masih ada kuburan,” ucapnya.
Dijelaskan Kurniawan, lahan lokasi proyek revitalisasi proyek benteng ini berstatus magersari atau hak adat yang diberikan kepada masyarakat sebagai pengguna Tanah Kasultanan atau Tanah Kadipaten.
“Ini Sultan Ground (Tanah Kasultanan). Kalau proyeknya mau dijadikan namanya Margi Inggil,” imbuhnya.
Sementara tampak petugas kepolisian dari jajaran Polresta Yogyakarta dan Polsek Kraton masih di lokasi penemuan kerangka. Upaya ekskavasi juga masih dilakukan. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News