JENDRAL MOELDOKO HARUSNYA BELAJAR DARI PARA SENIORNYA

Meski Partai Hanura sekarang semakin tidak maju atau perolehan suaranya turun, sehingga Partai Hanura tidak ada wakilnya yang duduk di DPR Pusat.

Tapi itu lebih baik dan lebih terhormat, dari pada Moeldoko yang mengkudeta Partai Demokrat. Sebab kalau mau masuk politik itu harus menjadi anggota partai dulu.

Dan mengabdi di partai, jangan jalan pintas yang tidak terhormat, yaitu dengan mengkudeta pada Ketum yang sudah ada.

Bisa juga meniru Jendral AM. Hendropriyono dan beberapa jendral lainnya yang mendirikan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) meski partai ini juga termasuk partai gurem. Ini juga lebih mulia, dari pada yang dilakukan oleh Moeldoko.

BACA JUGA :  Tega, Mertua di Banyuasin Dibacok Menantu Pakai Sajam

Atau meniru Letnan Jendral Sutiyoso yang bergabung dengan Partai NasDem, beliau sebelumnya bergabung dengan PKPI. Ini lebih realistis, karena Sutiyoso melihat Partai Nasdem lebih besar dari pada PKPI.

Atau bisa meniru Letnan Jendral Prabowo Subianto yang mendirikan Partai Gerindra. Gerindra adalah partai yang paling besar dan maju yang didirikan oleh seorang jendral. Bahkan Gerindra menempati posisi nomor 2 pada Pileg 2019.

BACA JUGA :  Roberto Callieri Jadi Komisaris Utama Hasil RUPST, Indocement Bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

Ayo kita harus main cantik dan sesuai dengan UU serta konstitusi dalam berpolitik, untuk memberi pelajaran yang terbaik buat anak cucu kita tercinta. Jayalah Indonesiaku. ***

 

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================