Atraksi Terjun Payung di Open Base Lanud Atang Sendjaja, Sebagai Penutup Festival Merah Putih 2023

Atraksi terjun payung dalam penutupan Festival Merah Putih 2023 di Shelter Skadron Udara 6 Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja. (Foto: Aditya/Bogor-today.com)

BOGOR-TODAY.COM – Open Base Lanud Atang Sendjaja menjadi puncak acara Festival Merah Putih (FMP) yang digelar satu bulan penuh selama bulan Agustus dalam memeriahkan HUT RI ke-78 di Shelter Skadron Udara 6 Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja, Sabtu (26/8/2023).

Berbagai acara menarik disuguhkan kepada ratusan warga yang datang menyaksikan beragam atraksi. Turut hadir dalam acara ini, sejumlah pimpinan forkompimda diantaranya Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, dan Kapolresta Bogor Kota.

Kemeriahan Open Base dalam closing ceremony FMP menampilkan beragam acara hiburan seperti atraksi paramotor, atraksi trike, atraksi terjun payung membawa bendera Merah Putih panjang oleh atlet Federasi Aero Sport Indonesia Daerah Bogor (Fasida Bogor), kolosal Merah Putih, tarian nusantara, static show pesawat Helikopter TNI AU yang dioperasionalkan Lanud Atang Sendjaja.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3
Penutupan Festival Merah Putih 2023 di di Shelter Skadron Udara 6 Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja. (Foto: Aditya/Bogor-today.com)

Kemudian penampilan drum band dari Sekolah Menengah Kejuruan Penerbangan (SMKP) Angkasa dan dari Universitas Pertahanan (Unhan) serta pertunjukan tari medley daerah Harmony Nusantara oleh wanita TNI Angkatan Udara Bogor. Selain itu, juga ada bazar dan static show berupa pameran alutsista Helikopter TNI AU, pameran kendaraan taktis (rantis) milik Kopassus, Kopasgat dan Resimen II Paspelopor Brimob.

BACA JUGA :  Tega, Suami di Tuban Cekik Istri hingga Tewas, Diduga usai Cekcok

Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj menyampaikan, apresiasi kepada panitia FMP dan juga seluruh instansi serta masyarakat Bogor, atas prestasi gemilangnya dalam membangkitkan dan meningkatkan jiwa nasionalisme di tengah hiruk pikuk gelombang modernisasi. “Semoga keterikatan batin kita akan “Cinta Indonesia” tetap terus menggelora sepanjang hayat,” kata Danlanud M. Taufiq.

============================================================
============================================================
============================================================