BOGOR-TODAY.COM – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor menggelontorkan dana yang bersumber dari Bantuan Tidak Terduga (BTT) 2023 di di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (ABPD-P) untuk penanggulangan bencana dan Pemilu 2024.
Kepala Bagian Anggaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Achmad Wildan mengatakan, ajuan penambahan BTT itu berkisar antara Rp 15 hingga Rp 25 miliar yang diprioritaskan untuk penanggulangan bencana.
“Utamanya untuk bencana. Ada untuk restitusi pajak dan pengembalian sisa lelang Banprov tahun lalu,” kata Wildan, Rabu (30/8/2023).
Selain untuk penanganan bencana, kata dia, BTT juga ditambahkan untuk menyukseskan pemilu yang akan digelar pada tahun 2024 nanti.
Wildan merinci, total sekitar Rp 8 miliar akan digelontorkan untuk masing-masing kecamatan dalam upaya menunjang sarana dan prasarana pemilu 2024 mendatang.
“Sarpras untuk pemilu, seperti kebutuhan meja dan kebutuhan kantor lainnya. Itu Rp 8 miliar dan setiap kecamatan Rp 200 juta,” bebernya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya menjelaskan, sisa anggaran BTT saat ini diangka sekitar Rp 2,5 miliar.
Sehingga, pemkab kembali mengajukan untuk mengantisipasi bencana lainnya imbas dari kekeringan di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor
“Sekarang sisa sekitar Rp2,5 miliar. Penambahan ini bukan untuk kekeringan saja, tapi banjir, longsor dan bencana lainnya, untuk antisipasi,” ungkap Teuku.***
Penulis : Mutia Dheza Cantika
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
