Dengan begitu, dampaknya ke depan akan menumbuhkan budaya hidup sehat pada anak – anak. Dalam aksi di Yatashi, kata Erna, dihadirkan 325 siswa dari pondok pesantren yang diharapkan bisa menjadi agen – agen kesehatan masyarakat.
“Mereka diharapkan dapat menginformasikan dari edukasi yang diterima kepada teman – temannya di sekolah. Sehingga nanti seluruh anak – anak di Kota Bogor memiliki perilaku hidup sehat, makan yang baik dan bergizi serta bebas dari anemia,” urai Erna.
Menambahkan, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, program ini juga berkaitan erat dengan stunting. Bagaimana untuk menciptakan generasi emas, butuh anak – anak yang bebas dari stunting dan anemia.
“Kalian dikumpulkan di sini semua untuk mendapatkan tablet penambah darah dan makanan tambahan. Dengan program ini, anak – anak Kota Bogor bisa tambah sehat dan tambah cerdas,” ungkap Dedie menambahkan.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News