Sementara itu, UNICEF mengumumkan pada hari Senin bahwa sekitar 100.000 anak-anak telah terkena dampak gempa Maroko.
Meskipun badan tersebut belum memiliki data pasti mengenai jumlah anak yang tewas atau terluka dalam bencana ini, perkiraan berdasarkan data tahun 2022 menunjukkan bahwa anak-anak membentuk hampir sepertiga dari populasi Maroko.
UNICEF menyatakan bahwa ribuan rumah telah hancur, mengakibatkan banyak keluarga menjadi pengungsi dan terpapar cuaca buruk saat suhu turun pada malam hari.
Selain itu, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas medis dan pendidikan lainnya rusak atau hancur akibat gempa, yang berdampak lebih lanjut pada anak-anak.
Badan tersebut telah menggerakkan staf kemanusiaan untuk mendukung respons darurat di lapangan, yang dipimpin oleh Pemerintah Maroko. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News