“Tidak mungkin kita tidak beradaptasi, makanya bisa dipahami juga kalau kepala daerah juga fokus di sosmed. Dan jangan di downgrade sebatas pencitraan, bukan itu,” katanya.
Karena lanjut Bima Arya, sosial media ini dunia baru sehingga kepala daerah termasuk media juga mulai menyesuaikan, belajar lagi mendapat ilmu baru lagi, seperti mempelajari algoritma.
“Itu dunia baru buat kita semua, teman-teman media menyesuaikan, kepala daerah juga menyesuaikan,” katanya.
“Media itu bagaimanapun tantangannya untuk bisa eksis dan survive tapi tetap punya tugas utama tidak hanya memberitakan tapi juga menyampaikan kebenaran,” jelasnya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================