“Biar masyarakat yang selama ini merasa nyaman menitipkan anaknya di ponpes tidak dihantui dengan rasa ketakutan,” ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan langsung oleh Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) KH Muhammad Ansori yang memberikan dukungan penuh pada pihak penegak hukum agar menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya.
“Kita juga menunggu proses hukum itu, tidak tebang pilih pada siapa saja. Setiap warga kalau memang dia melakukan pelanggaran tetap harus di hukum ya silakan pihak terkait untuk menegakan hukum yang seadil-adilnya,” kata Ansori.
Ansori juga berharap dengan adanya keadialan yang diutamakan tentu menjadi perlindungan bagi seluruh pihak yang merasa dirugikan, untuk memberikan kesaksian yang sebenarnya tanpa rasa takut.
“Jadi kita memberikan perlindungan para santri, kalau mendapatkan tindakan pelanggaran walaupun dari pimpinannya jangan takut untuk menyampaikan apa yang terjadi dengan gamblang,”ucapnya.
Sebelumnya 8 orang santriwati menjadi korban pelecehan seksual di salah satu ponpes di Kota Bogor, 3 diantaranya membuat laporan secara resmi ke Polresta Bogor Kota sejak bulan Januari 2023. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News