“Iya, mudah-mudahan semua pekerjaan termasuk pekerjaan Masjid Agung, Otista dan Museum Pajajaran ini bisa diselesaikan semua tepat waktu. Untuk Museum Pajajaran ini akan ada pekerjaan lanjutannya lagi nanti,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, semua pekerjaan yang ditinjau oleh Sekda masih proses pembangunan. Ada beberapa hal yang ditekankan Sekda untuk dilakukan akselerasi.
“Untuk Masjid Agung sudah kita buatkan mini schedulenya. Kita akan minta penambahan jam waktu kerja, penambahan jumlah tenaga kerja. Nah rentang waktu mini schedule ini sampai tanggal 8 Oktober, kita harapkan percepatan 16 persen ini bisa kita capai, Jadi itu akan saya kawal terus, jadi PR untuk saya,” katanya.
Saat ini lanjut Rena, pengerjaan Masjid Agung Kota Bogor sedang dalam proses pengerjaan konstruksi menara, jembatan penghubung Masjid dengan Blok F serta pengintegrasian dengan Alun-alun kota Bogor dan finishing di beberapa titik.
Sementara, pengerjaan proyek pembangunan Jembatan Otista hingga akhir minggu ke 23 sudah mencapai 50 persen dengan deviasi positif 6 persen.
“Untuk Otista sekarang itu sudah selesai membuat Bore pile nya, sekarang itu lagi ngecor untuk pondasi abutment jembatan. Minggu ini beres semua. Tanggal 2 itu balok girder ada di sini, sudah mulai mau dipasang batasannya, seminggu jadi. Sekarang kita masuk minggu ke 24 dan nanti minggu ke 25 minggu depan balok girder untuk jembatan tremnya beres. Setelah selesai kemudian nanti baru lagi masuk balok girder untuk jembatan utama,” katanya.
Setelah semua balok terpasang, maka persentase pekerjaan akan naik hingga 80 persen di akhir Oktober mendatang.
Saat ini PUPR pun terus melakukan pemantauan dan monitoring semua pekerjaan agar semua bisa dikerjakan tepat waktu dengan kualitas yang sesuai.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News