Bareskrim Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Kasus Match Fixing Liga 2

(Sumber: https://www.instagram.com/pengamatsepakbola/)

BOGOR-TODAY.COM – Bareskrim Polri telah menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan pengaturan skor atau match fixing di Liga 2 musim 2018. Ini berarti total ada delapan tersangka dalam kasus tersebut.

Menurut Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Irjen Asep Edi Suheri kedua tersangka tersebut adalah VW dan DR, keduanya terbukti memberikan suap.

“Kami telah menetapkan lagi dua orang tersangka yang berperan sebagai pemberi suap atas nama tersangka VW dan DR,” kata Asep dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/10).

BACA JUGA :  Buka Kejuaraan Tarung Derajat, Hery Antasari : Sarana Pembinaan Generasi Muda

Asep mengungkapkan VW merupakan eks pemilik salah satu klub sepak bola dan DR adalah salah satu pengurus dari klub Y. Dia menyebut DR menyuap untuk memenangkan klub Y agar dapat masuk atau maju ke Liga 1.

“DR berperan sebagai penyandang dana yang dana tersebut akan diserahkan ke VW untuk mengatur dan memenangkan pertandingan bagi klub Y,” ucapnya/

Lebih lanjut, Asep mengatakan VW berperan aktif sebagai pelobi wasit. VW melakukan lobi dan meminta kepada perangkat wasit untuk memenangkan klub Y dengan memberikan janji akan memberikan sesuatu.

BACA JUGA :  Sambut HUT ke-13, Lorin Sentul Hotel Gelar Turnamen Futsal Antar Hotel dan Restoran se-Jabotabek

Atas perbuatannya, keduanya dijerat dengan Pasal 2 UU No 11 Tahun 1980 (penyuapan) dan Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun dan denda paling banyak Rp15 juta.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan enam orang tersangka dalam kasus ini. Terbongkarnya kasus ini setelah pihak penyidik melakukan analisa terhadap sejumlah kecocokan dan menemukan adanya indikasi kecurangan.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================