Ganda Putra Indonesia Kian Lesu, PBSI Optimis Kembali Juara Dunia

Pasangan ganda campuran Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (PBSI)

BOGOR-TODAY.COM – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak lagi menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia. Pekan ini, mereka harus mengakui keunggulan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI ,Rionny Mainaky pun buka suara.

Meski mengalami penurunan peringkat, ia yakin tim nasional akan segera merebut kembali posisi mereka sebagai juara dunia ganda putra.

Fajar/Rian tergeser ke peringkat dua dunia pekan ini. Rankireddy/Shetty mengunci total 92.411 poin dan memuncaki klasemen ganda putra dunia.

Rionny optimistis posisi wakil India itu juga bakal segera digusur lagi.

“Ya, nanti Rankireddy/Shetty akan turun, kita hajar dia, tunggu saja kalian,” kata Rionny dikutip IDNTimes, Jumat (13/10/2023).

Pernyataan mendepak Rankireddy/Shetty dari tahta ranking satu dunia juga diungkapkan Rionny kepada para pemainnya, khususnya untuk pasangan muda Leo RollyCarnando/Daniel Marthin yang kalah melawan Rankireddy/Shetty di Asian Games 2022 Hangzhou lalu.

BACA JUGA :  Ganda Putri Indonesia, Ana/Tiwi Wakil Satu-satunya di Final Thailand Open 2024

“Saya bilang ke Leo/Daniel, kamu sayang karena kalian kalah, jadi naik ke atas (ranking satu dunia) dia (Rankireddy/Shetty),” ujar Rionny.

Dia menegaskan, kalimat itu dilontarkan hanya sebagai candaan agar memotivasi pasangan muda.

Leo/Daniel bisa dibilang jadi harapan baru ganda putra PBSI. Dalam jajaran 15 besar dunia, peringkat Leo/Daniel terbilang paling tinggi dibanding dua pasangan muda lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Leo/Daniel nini menempati peringkat 12 dunia dan menjadi nomor tiga Indonesia setelah Fajar/Rian (ranking dua), dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ranking 10).

Performa Rankireddy/Shetty kian menanjak. Dari empat final yang dijalani sepanjang 2023, tak sekali pun Rankireddy/Shetty gagal membawa pulang gelar juara.

BACA JUGA :  Kevin Sanjaya Resmi Putuskan Pensiun Sebagai Atlet Bulu Tangkis

Kemenangan dari Swiss Open 2023 menjadi gelar juara pertama Rankireddy/Shetty musim 2023. Performa mereka sempat tak stabil dan gugur di babak-babak awal.

Rankireddy/Shetty mengunci gelar Super 1000 pertama mereka di Indonesia Open 2023. Sebulan setelahnya, Rankireddy/Shetty kembali keluar sebagai juara di Korea Open 2023.

Rankireddy/Shetty sempat terhenti di perempat final Japan Open 2023 dan Kejuaraan Dunia 2023. Keduanya pun terhenti di babak awal saat melakoni China Open 2023.

Sebulan berselang, Rankireddy/Shetty kembali lebih kuat di China dengan memenangkan medali emas di nomor perorangan ganda putra Asian Games 2022 Hangzhou. Ini menjadi emas pertama untuk India di cabang olahraga bulu tangkis Asian Games.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================