Kemudian dari oleh TKP yang dilakukan, pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban dan barang berharga lainnya tidak ada yang menghilang.
“Hasil olah tempat kejadian perkara yang kami lakukan terhadap jasad korban, tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Namun ada pendarahan dari hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah akibat tenggelam,” ujar Kapolsek.
Lanjutnya, korban sudah dikembalikan kepada keluarganya. Namun, pada saat ingin dilakukan otopsi, korban menolak dan menerima kejadian tersebut dengan lapang dada.
“Korban sudah dalam penanganan medis dan sudah diserahkan ke pihak keluarga. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak berkenan untuk di otopsi,” pungkasnya.***
Penulis : Mutia Dheza Cantika