BOGOR-TODAY.COM – Tim Satreskrim Polresta Bogor, saat ini sedang melakukan pembandingan wajah yang diduga pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang, Yubelia Noven Cahya Rejeki (18), dengan hasil analisis rekaman CCTV yang diperoleh melalui Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis).
Diketahui, pada 8 Januari 2019, Noven menjadi korban penusukan oleh seorang remaja laki-laki, yang terekam dalam rekaman CCTV milik warga di sekitar tangga Masjid Raya Perumahan Jalan Riau RT002/RW003 Kelurahan Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengatakan bahwa hasil analisis rekaman CCTV telah diperoleh, dan saat ini mereka sedang melakukan pencocokan wajah dengan data kependudukan yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Penajaman CCTV sudah ada hasilnya, sekarang dalam tahap pencocokan di Disdukcapil-Disdukcapil,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Senin (16/10/2023)
Kasus pembunuhan Noven, yang telah terhenti selama beberapa tahun, kini sedang dalam proses penyelidikan kembali. Pada awal kejadian, polisi sempat mendapat bantuan dari FBI dalam upaya mengungkap kasus tersebut.
Setelah kasus ini dibuka kembali, informasinya menjadi viral di media sosial, dengan harapan bahwa pelaku yang terekam dalam rekaman CCTV dapat segera ditangkap.
Rizka menjelaskan bahwa rekaman CCTV sebelumnya memiliki resolusi rendah, sehingga wajah pelaku sulit diidentifikasi secara elektronik. Namun, dengan penajaman gambar dari rekaman CCTV, mereka sekarang dapat mencocokkan wajah pelaku dengan data kependudukan, sehingga identitas pelaku dapat terungkap.