geng motor
Anak panah yang digunakan sekelompok geng motor untuk menyerang sejumlah anak di pos ronda Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 18 Oktober 2023. (Beritasatu.com / Irfandi Ahmad Nasir )

BOGOR-TODAY.COM – Sekelompok yang diduga geng motor menyerang sejumlah remaja di pos ronda di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/10/2023). Akibatnya, satu warga yang berstatus pelajar SMP mengalami luka tembak anak panah di lengan kanannya, dan kemudian dibawa oleh warga ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Di tempat kejadian, warga menemukan sebuah mata anak panah dari busur yang tertancap di seng pos ronda. Mata anak panah dari busur ini kemudian diserahkan kepada Bhabinkamtibmas Polsek Tamalate sebagai bukti.

Polisi dari Polsek Tamalate segera merespons laporan tersebut dan mengambil keterangan dari saksi-saksi serta para korban yang masih di bawah umur.

BACA JUGA :  Santri di Bogor Lapor Polisi Usai jadi Korban Penganiayaan Seniornya, Sempat Dilempar Botol Beling

Menurut keterangan saksi, saat kejadian ada sekitar empat orang yang sedang duduk di pos ronda. Sekitar pukul 21.26 Wita, sejumlah orang yang berkendara dengan puluhan sepeda motor datang dengan penumpang dua hingga tiga orang di setiap motor, dan mereka menyerang tanpa arah yang jelas menggunakan busur panah.

“Korban sedang duduk di depan (pos ronda) bermain game, tiba-tiba sekitar 10 sepeda motor dengan penumpangnya datang,” kata Putra, saksi mata.

BACA JUGA :  HARI KEBANGKITAN NASIONAL PERLU PELURUSAN SEJARAH?

Korban sendiri mengakui bahwa dia tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun, bahkan merasa kaget karena mendadak segerombolan orang yang tidak dikenal melepaskan anak panah ke arahnya.

“Dia biasanya hanya duduk di sana, tidak pernah diserang sebelumnya. Tidak pernah ada masalah,” imbuh Putra.

Saat ini, penyerangan oleh kelompok tersebut telah dilaporkan kepada Mapolsek Tamalate, dan polisi sedang melakukan penyelidikan dengan menggunakan rekaman CCTV dari warga setempat untuk mencari para pelaku. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================