BOGOR-TODAY.COM – Telah terjadi bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,4 yang mengguncang selatan Garut, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (19/10/2023) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun menjelaskan pemicunya.
Pemicu gempa bumi tersebut diketahui setelah dilakukan “cross section”. Hal itu dikatakan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
“Gempa selatan Garut M5,4 dipicu adanya deformasi batuan dalam slab (intra-slab) lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Jawa Barat,” tulisnya melalui akun Instagram @daryonobmkg, Jumat (20/10/2023).
Sebelumnya, BMKG menyatakan gempa bumi itu terjadi sekitar pukul 21.08 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 18 km dan 121 km barat daya Garut.
Daryono memastikan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, BMKG meminta masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
BMKG mencatat ada 12 daerah yang merasakan getaran gempa dengan skala II-III MMI. Ke-12 daerah itu di antaranya Pelabuhan Ratu (III), Cianjur (III), Sukabumi (III), Cilacap (III), Garut (III), Pangandaran (III), Cikelet (III), Lembang (II), Bandung (II), Parompong (II), Bogor (II), dan Cireunghas (II).
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau dampak serius akibat gempa ini. BMKG terus memantau situasi gempa dan memberikan peringatan dini jika diperlukan.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman