Aipda Yunus yang berada di sisi kanan depan truk tronton mendapat hantaman dari belakang dan tergilas.
“Mobil truk itu bisa berhenti berjalan usai menyeret motor yang dikendarai Pak Yunus sebab remnya sudah tidak berfungsi,” ujarnya.
Pihaknya pun menduga truk tersebut bermasalah dengan sistem pengereman dan tidak layak jalan namun dipaksakan.
“Kami baru akan melakukan olah TKP besok pagi (hari ini),” katanya.
Saat ini, jenazah Aipda Yunus sudah berada di rumah duka di Jalan Lembu, Kecamatan Tempe, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, dan rencananya akan dimakamkan di TPU, Selasa (24/10/2023). ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================