TMII
Viral Pedagang di TMII Diintimidasi Satpam. Foto : tangkapan layar video.

BOGOR-TODAY.COM – Polres Metro Jakarta Timur saat ini sedang melakukan penyelidikan mengenai peristiwa yang melibatkan seorang satpam di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Satpam ini menggunakan kata-kata kasar dan mengusir seorang wanita tua yang merupakan pedagang kaki lima.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial dan mendapat banyak kritik dari pengguna internet yang merasa tindakan satpam tersebut berlebihan.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, mengatakan bahwa mereka telah menerima laporan mengenai insiden ini dan telah melakukan penyelidikan di lokasi. Mereka telah mencari solusi di area TMII terkait peristiwa ini.

“Kemarin kami menerima laporan, kemudian melakukan pemeriksaan di lokasi. Kami memastikan bahwa ada upaya penyelesaian di area tersebut (TMII),” ungkap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (26/10/2023)

BACA JUGA :  Pemerintah Kota Bogor Targetkan Raih Predikat Utama KLA 2024

Leonardus menjelaskan bahwa pedagang yang diketahui bernama Encum telah mengajukan laporan kepada pihak kepolisian, dan tindakan sudah diambil terhadap peristiwa ini. Mereka telah melakukan pertemuan dan wawancara dengan korban, menerima laporannya, dan melakukan pemeriksaan medis.

Selanjutnya, Polres Metro Jakarta Timur akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Pelaku bisa dijerat dengan pasal penganiayaan, baik itu Pasal 351 (penganiayaan berat) maupun pasal 352 (penganiayaan ringan) KUHP, tergantung pada hasil pemeriksaan medis.

Hingga saat ini, pihak kepolisian baru telah memeriksa korban sebagai saksi pelapor.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 11 Mei 2024

Manajemen TMII telah memberhentikan sementara kepala sekuriti yang terlibat dalam insiden ini, yang awalnya hanya diberhentikan tugasnya sementara.

Mereka juga memberikan peringatan kepada perusahaan penyedia jasa keamanan dan meminta mereka bertanggung jawab serta meminta maaf atas perilaku salah satu personel mereka yang mencoreng nama baik TMII.

Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang, menyatakan kekecewaannya terhadap video yang menampilkan petugas keamanan dari mitra alih daya TMII bersama pedagang tak resmi. Video tersebut menunjukkan tindakan petugas yang tidak semestinya.

Petugas tersebut telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada pedagang tak resmi. Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan damai. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================