Oleh : Heru B Setyawan
SUDAH 95 tahun peristiwa Sumpah Pemuda kita peringati tiap tanggal 28 Oktober (28 Oktober 1928-28 Oktober 2023) adalah seorang yang bernama Johanna Tumbuan Masdani.
Dirinya dinobatkan sebagai pahlawan perempuan berkat jasanya dalam membacakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.
Setelah mengetahui siapa sosok pembaca ikrar Sumpah Pemuda, berikut adalah bunyi ikrar Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928.
“Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami Putra dan Putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”
Ikrar Sumpah Pemuda intinya berisi 3 hal, yaitu satu tanah air Indonesia, satu bangsa Indonesia dan satu bahasa persatuan bahasa Indonesia.
Tiga hal ini sungguh luar biasa, dengan 3 hal ini ditambah dengan ideologi pancasila sebagai dasar negara, maka alhamdulillah sampai sekarang NKRI tetap eksis berdiri dengan kokohnya.
Maka agar pelaksanaan Pilpres 2024 berjalan dengan lancar, tertib, jujur, adil dan sukses serta diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Tidak ada salahnya semangat Sumpah Pemuda ini kita jadikan pedoman dalam pelaksanaan Pilpres 2024 sebagai pesta demokrasi.
Ayo dari sekarang dalam berkampanye dan berdebat jangan ada unsur kebencian, menyalahkan, membuka aib lawan politiknya, menyerang lawan politiknya, hoaxs dan fitnah.
Ya tapi kampanye yang cantik, elegan dan menjual ide dan gagasan yang baik, bermanfaat dan produktif serta berkeadilan sosial.
Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA), beda pendapat, beda pilihan, beda Parpol, beda koalisi, beda relawan jangan sampai merusak 3 nilai luhur yang terdapat pada Sumpah Pemuda.
Ingat bro kita bisa beda pilihan capres dan cawapres, tapi kita masih sama-sama bertanah air satu, tanah air Indonesia.
Ingat bro kita bisa beda pilihan capres dan cawapres, tapi kita masih sama-sama berbangsa satu bangsa Indonesia.
Ingat bro kita bisa beda pilihan capres dan cawapres, tapi kita masih sama-sama berbahasa satu bahasa persatuan Indonesia.
Ok yang terakhir kita bisa beda pilihan capres dan cawapres, tapi kita masih sama-sama sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baiklah kita sambut Pilpres 2024 dengan penuh kegembiraan dan keceriaan, NKRI harga mati. Jayalah Indonesiaku. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
