BOGOR-TODAY.COM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Gorontalo bersama unsur Dinas Kesehatan Kota Gorontalo mengunjungi Balai Kota Bogor, Senin (30/10/2023).
Kunjungan ini bertujuan untuk kaji komparasi implementasi pelaksanaan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu, integrasi layanan primer dan posyandu keluarga.
Ketua TP-PKK Kota Gorontalo, Jusmiati Taha Kiai Demak mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari pengelolaan posyandu keluarga di tengah masyarakat melalui pelayanan kesehatan secara terintegrasi pada semua siklus kehidupan, mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, bayi, balita, anak remaja, usia produktif, dewasa, lansia di Kota Bogor.
“Kita mengkaji tiru apa yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bogor, terutama masalah Posyandu. Ini bagian dari Rakornas untuk menindaklanjuti terkait posyandu dan penanganan stunting,” ujarnya.
Jusmiati mengatakan, keberhasilan posyandu dan penanganan stunting di Kota Bogor bisa dilakukan kaji tiru atau amati, tiru dan modifikasi (ATM) untuk diimplementasikan di Kota Gorontalo. Pasalnya, di Kota Gorontalo baru ada 127 posyandu sementara posyandu di Kota Bogor sudah mencapai 900 lebih posyandu.
“Harapannya apa yang sudah diberikan Kota Bogor dapat diaplikasikan di daerah kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bogor yang sudah bersedia menerima kunjungan kami,” katanya.