BOGOR-TODAY.COM – Meta sedang melakukan uji coba fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) pada aplikasi pesan instan WhatsApp.
Fitur ini mampu mengubah deskripsi teks menjadi stiker dengan cepat, bahkan hanya dalam hitungan detik. Keistimewaan dari fitur AI ini adalah kemampuannya untuk menciptakan stiker yang menggambarkan tokoh-tokoh seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Prabowo Subianto, dan Susi Pudjiastuti.
Meskipun sudah tersedia di beberapa negara, seperti Singapura, sayangnya, fitur AI ini belum dapat dinikmati oleh semua pengguna.
Ainun Najib, seorang ahli digital Indonesia yang tinggal di Singapura, menyatakan bahwa fitur tersebut baru berlaku untuk nomor Singapura. Dia mengungkapkan hal ini melalui akun pribadinya di X (sebelumnya Twitter) Sabtu (11/11/2023).
Stiker ini, yang digunakan sebagai ekspresi kreatif dan humor dalam percakapan WhatsApp, masih terbatas pada tokoh-tokoh tertentu dan belum dapat diciptakan untuk tokoh atau artis lain. Ainun mencatat bahwa mesin ini bahkan tidak dapat menghasilkan stiker untuk tokoh-tokoh seperti ‘Dian Sastro’ dan ‘Lee Hsien Loong’.
Ainun juga memperhatikan bahwa fitur terbaru WhatsApp berbasis AI tidak mampu membuat stiker untuk tokoh-tokoh seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dia mencuit dengan nada humor, “Waduh, sepertinya data latih AI-nya kurang, tidak bisa membuat dua kandidat capres lainnya.”
Menurut laporan dari Gadgets Now, Meta berencana untuk segera meluncurkan fitur berbasis AS untuk pengguna secara menyeluruh. Untuk yang tidak sabar mencobanya, pembaruan ke WhatsApp Beta versi 2.23.17.14 dapat dilakukan.
Tidak hanya di WhatsApp, Meta juga berencana untuk menghadirkan fitur stiker berbasis AI di semua platformnya, termasuk Instagram, Messenger, dan Facebook. Saat ini, stiker AI WhatsApp baru mendukung bahasa Inggris, sehingga pengguna perlu memasukkan deskripsi dalam bahasa tersebut untuk membuat stiker AI.
Proses pembuatan stiker dengan AI di WhatsApp melibatkan beberapa langkah, mulai dari membuka aplikasi hingga mengirim stiker yang telah dibuat ke ruang obrolan.
Langkah-langkah tersebut termasuk memasukkan deskripsi dalam bahasa Inggris, dan pengguna juga diberikan opsi untuk mengedit deskripsi sebelum stiker dibuat. Stiker yang dihasilkan dapat disimpan dan digunakan kembali dalam koleksi stiker pengguna.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
