BOGOR-TODAY.COM – Wakil Ketua Bidang Jasa dan Kontruksi Kadin Kabupaten Bogor, Atis Tardiana menyoroti rendahnya penawaran nilai atau harga proyek pembangunan insfrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).
Ia pun menyampaikan masukan dan saran secara langsung dengan Plt Kepala DPUPR, apalagi ada penawaran yang turun hingga 20 persen dari nilai anggaran pagu.
“Saat ini, penyedia jasa dari luar Kabupaten Bogor banyak yang menawar nilai proyek pembangunan insfrastruktur hingga 20 persen. Akibatnya karena tidak sesuai dengan demografi dan juga Harga Prakiraan Sendiri (HPS), banyak proyek yang berpotensi molor,” ujar Atis Tardiana kepada wartawan, belum lama ini.
Akibat dari ‘perang’ harga yang tidak sehat, hanya sedikit pengusaha dari Bogor yang mendapatkan proyek pembangunan insfrastruktur di Bumi Tegar Beriman.