BOGOR-TODAY.COM – Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bogor menggelar konsolidasi dan peningkatan kapasitas di Sekolah Alam, Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor, Minggu (26/11/2023).
Upaya ini untuk mengantisipasi bencana yang kerap terjadi seperti banjir, banjir lintasan, angin puting beliung dan longsor.
“Bencana di Kota Bogor sangat mengintai sekali, kita konsolidasi dengan kelurahan-kelurahan agar solid. Dimana mereka selalu siap dalam menghadapi bencana,” kata Ketua FPRB Kota Bogor Aldilah Rahman,” tutur Aldi.
Ketika ada bencana, lanjut Aldi, sebelum ada bantuan dari luar mereka harus siap menghadapi bencana yang kapan saja bisa datang.
“Kalau warga masyarakatnya sudah mempunyai kesiapsiagaan, insya Allah bencana itu walaupun datang bisa diantisipasi dan berdampak lebih besar,” ungkapnya.
Keltana dan FPRB diharapkan Aldi memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya lingkungan sekitar terutama dalam mengedukasi masyarakat dalam menghadapi bencana dan hal-hal penting kesiapsiaagaan bencana.
“Mereka telah menyusun program dan melakukan simulasi-simulasi kebencanaan. Kalau terjadi bencana seperti apa langkahnya,” tuturnya.
“Jadi komunikasi dengan masyarakat itu sudah sinkron dan mereka sudah langsung paham pembagian tugasnya siapa yang mengurus ini mengurus itu. Jadi ketika ada bencana mereka sudah tidak panik lagi,” imbuh dia.
Dirinya mengatakan, pihaknya harus siap menghadapi bencana dan selalu menguatkan pengurus Keltana dengan memberikan contoh kepada masyarakat.