BOGOR-TODAY.COM – Sedikitnya 4 santri asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dilaporkan terseret arus Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, ketika mereka tengah bersenang-senang di air. Beruntung, keempat santri itu berhasil diselamatkan Tim SAR.
Melansir detikm Rabu (29/11/2023) Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M. Arif Nugraha, menyebut peristiwa itu bermula saat rombongan dari salah satu pondok pesantren (Ponpes) Cirebon tiba di Pantai Parangtritis menggunakan dua bus sekitar pukul 14.00 WIB. Setibanya di sana, rombongan tersebut memutuskan untuk bermain air.
Dari rombongan itu, empat orang terjun ke dalam area palung laut, yakni SA (17), ZH (17), FN (15), dan IS (15). Menurut Arif, meskipun petugas SAR memberikan peringatan kepada mereka untuk tidak bermain di area tersebut, namun peringatan tersebut diabaikan.
“Keempat korban sudah diingatkan untuk tidak bermain air karena berada di area palung laut,” ungkapnya.
Tidak berapa lama kemudian, keempatnya terseret arus palung laut karena terlalu asyik bermain air dan terlalu ke tengah laut.
“Karena terlalu asik bermain air keempat korban bermain terlalu ke tengah kemudian terseret arus palung laut,” kata Arif.
Beruntung, petugas SAR yang berjaga melihat kejadian tersebut dan segera meluncur untuk menyelamatkan keempat wisatawan tersebut.
“Keempat korban berhasil diselamatkan oleh petugas yang berada di lokasi,” tambahnya.
Setelah diselamatkan, keempatnya dievakuasi ke posko SAR untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Arif menekankan agar wisatawan tidak bermain air di area yang dilarang dan mematuhi petunjuk serta imbauan dari Tim SAR.
“Kepada wisatawan silakan bermain air di Parangtritis, tapi berhati-hati dan patuhi rambu-rambu yang sudah kami pasang. Terus kalau ada petugas yang memberi imbauan di lapangan ya dipatuhi,” pungkasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
