Ketua RW 01, Lili Ramli, mengungkapkan bahwa warga mengeluhkan adanya uap yang menyebabkan batuk dan gatal pada kulit. Pihak warga telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kelurahan.

Lili menyatakan bahwa penumpukan busa mulai terjadi pada Senin (27/11/2023) sejak pukul 16.00 WIB. Meskipun diduga berasal dari pabrik di sekitar lokasi, namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak pabrik terkait hal ini.

“Kemungkinan limbah dari pabrik, mungkin dari dua pabrik yang ada, mungkin bocor. Busanya mencapai sekitar 500 meter dengan ketinggian 4 meter,” katanya.

BACA JUGA :  Cemilan Ala Rumahan, Lumpia Tahu dan Wortel yang Lezat Mudah Dibuat Bikin Menggugah Selera

Dampak tumpukan busa yang melanda tersebut membuat beberapa rumah warga tertutup oleh busa. Warga pun berusaha membersihkannya dengan menggunakan alat seadanya, seperti menyiramnya dengan air keran agar busa tidak menempel di tembok rumah.

Lurah Tugu, Tri Sakti, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan sejak Senin sore. Mereka telah menghubungi dinas terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Damkar, serta Direktorat Jenderal Sumber Daya Air PUPR untuk memberikan bantuan kepada warga.

Pihak Damkar berencana melakukan penyemprotan agar busa tidak menempel di rumah warga. Belum diketahui pasti apakah tumpukan busa berasal dari limbah pabrik atau rumah tangga, dan identifikasi penyebabnya masih dalam proses.

BACA JUGA :  Pj.Bupati Bogor : Kampung Ciguha Kini Sudah Merdeka Sinyal

Kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009, dan pihak berwenang terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan mengambil tindakan yang tepat.

Menurut informasi yang diterima, petugas Damkar kota Depok telah membersihkan busa Selasa (28/11/2023) dini hari untuk menghindari banyaknya warga yang menyaksikan proses pembersihan tersebut. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================