BOGOR-TODAY.COM – DPRD Kota Bogor meminta agar proyek pembangunan GOR Indoor Bogor Selatan dapat segera terselesaikan dan masa perpanjangan waktu yang diusulkan tidak terlewatkan. Selain itu, kualitas harus tetap dijaga meski target penyelesaian Januari 2024.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, Iwan Iswanto menyatakan bahwa ada dua hal yang harus diperhatikan dalam mengejar penyelesaiannya, pertama adalah tenaga kerja atau buruh, dan yang kedua adalah masalah logistik yang sangat penting.
“Kalau masalah logistik dan tenaga kerja merupakan masalah internal kontraktor pembangun. Kaitan kontrak kan sudah jelas kapan harus selesai. Ketika ada keterlambatan, harus dikenakan hukuman yaitu denda,” tegas Iwan, pada Senin (8/1/2024).
Iwan memaparkan, harus dititik beratkan, jangan hanya didenda saja. Tetapi OPD atau dinas harus perhatikan kualitasnya.
“Harus dijaga kualitasnya, jangan sampai pekerjaan diburu-buru tapi tidak diperhatikan kualitasnya,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor, Taufik mengatakan, bahwa pemindahan TPS3R menyebabkan keterlambatan hampir 1,5 bulan.
“Dengan demikian, pemindahan TPS3R itu berdampak pada perpanjangan kontrak dan denda kepada kontraktor sesuai ketentuan. Pekerjaan tinggal minor, sekitar 10 persen, karena faktor cuaca yang mempengaruhi kelancaran pekerjaan. Mudah-mudahan bisa segera selesai,” ungkap Taufik.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang meninjau langsung ke lokasi pada Minggu (7/1/2024) sore. Ia menyebutkan bahwa keterlambatan pembangunan GOR Indoor Bogor Selatan tidak semata-mata disebabkan oleh kesalahan kontraktor.