BOGOR-TODAY.COM – Tiga santriwati di salah satu pesantren di Kota Bandarlampung dilecehkan oknum guru ngaji berinisial SP (55). Adanya kejadian tersebut langsung dilaporkan ke polisi.
Laporan polisi tersebut tertuang dalam surat bernomor: LP/B/47/I/2024/SPKT/Polresta Bandarlampung/Polda Lampung tanggal 10 Januari 2024.
Dari informasi dihimpun, dari tiga korban yang mendapat pelecehan hanya satu orang melaporkan perbuatan pelaku ke polisi. Dalam laporan disebutkan, pelaku memegangi payudara hingga kemaluan korban berinisial SF (13).
Pelaku berbuat bejat kepadan anaknya pada 28 Desember 2023. Hal itu dikatakan orang tua korban Saipudin.
“Anak saya ini diajak pelaku ini untuk mencari ikan di tempat pelelangan ikan wilayah Teluk Betung Timur. Kemudian pulang dari sana, anak saya diminta untuk membawa motor. Saat itu juga ada sepupu anak saya. Pada saat anak saya menaiki motor, pelaku langsung melakukan perbuatannya memegang kemaluan dari belakang,” ujar Saipudin, Kamis (11/1/2024).
Lantaran perbuatan guru ngajinya tersebut, korban enggan kembali ke ponpes.
“Iya dia cerita nggak mau lagi mondok, katanya abinya nakal,” ucapnya.