Dedy mengatakan bencana ini merupakan tantangan dalam penanganan ke depannnya karena wilayah di bawah dataran laut, sehingga air yang tergenang dapat surut dan dialirkan ke laut.
“Banjir ini terjadi tiap tahun, diawal tahun dan diakhir tahun dikarenakan karena pasang surut air laut tinggi. Rata-rata waktu 5 jam air sudah surut, tergantung pasang surut air rob, karena air menjadi sulit mengalir ke laut,” katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang yang dapat terjadi di Kota Pangkalpinang pada Rabu (17/1/2024) sedangkan pada Kamis (18/1/2024) kondisi cuaca berawan dan hujan.
BNPB mengimbau warga untuk selalu memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG dan selalu waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam agar segera bersiap menuju tempat yang lebih aman.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News