BOGOR-TODAY.COM – Permasalahan bayi stunting dan buang air besar sembarangan (BABS) masih belum terselesaikan di Kecamatan Bogor Barat.
Pasalnya, dari total 82.372 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Bogor Barat, sebanyak 520 balita diketahui mengalami stunting dan sebanyak 5.734 KK diketahui masih buang air besar sembarangan.
Camat Bogor Barat, Dudi Fitri Susandi mengatakan pihaknya berupaya untuk mengatasi kedua masalah tersebut melalui berbagai program inovasi dan kerja sama.
“Di tahun 2023 kemarin, kami sangat konsern menangani stunting. Alhamdulillah kami mendapat peringkat terbaik paling banyak menjalin kolaborasi se-Kota Bogor untuk mengentaskan stunting,” kata Dudi dalam Musrenbang Kecamatan Bogor Barat Tahun 2024, pada Jumat (26/1/2024).
Upaya ini telah memberikan dampak yang signifikan. Angka stunting pada awal Februari 2023 adalah 601. Angka tersebut kini telah menurun sebesar 13,4 persen dan jumlah bayi yang mengalami stunting kini mencapai 520.
Sedangkan jumlah kasus buang air besar sembarangan juga mengalami penurunan. Menurutnya, jumlah kasus buang air besar sembarangan di wilayah tersebut telah menurun 27,2 persen, dari 7872 rumah menjadi 5734.
“Upaya penurunan akan kami lanjutkan di tahun 2024. Memang tidak mudah, tapi masih dilakukan bersama-sama semua pihak melalui kerja sama pentahelix,” tandas Dudi.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
