Antisipasi Golput, Atang Trisnanto Usul Pindahkan 451 TPS Rawan Bencana di Kota Bogor

Atang menilai bahwa dengan pemetaan daerah rawan bencana dari BPBD dan prakiraan dari BMKG dapat menjadi acuan informasi yang sangat penting terutama di Kota Bogor, baik menggeser TPS ke tempat yang lebih aman atau bisa saja memanfaatkan gedung-gedung yang representatif.

Menurut dia, dari sisi keamanan, mitigasi musim hujan juga perlu ditekankan untuk memastikan tidak ada surat suara yang dikirim ataupun di simpan rusak terkena air hujan di ruang penyimpanan maupun saat perjalanan pengiriman.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Semua antisipasi lokasi TPS dan pengamanan surat suara dari cuaca ekstrem perlu segera dilakukan untuk menghadapi Pemilu 2024, sebab saat ini waktu pencoblosan sudah tinggal menghitung hari.

Berkaca pada Pemilu 2019, KPU Jawa Barat menyebut setidaknya ada 680 kotak suara yang terendam lumpur di gudang penyimpanan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, meski dari total tersebut hanya 300 kotak suara yang rusak.

“Dari pengalaman daerah lain kita bisa belajar, kita tidak ingin surat suara dan kotak suara rusak di Kota Bogor karena terdampak hujan, meskipun kota ini berlabel kota hujan. Semua kita harap dapat diantisipasi bersama,”  katanya.

BACA JUGA :  Gelar Paripurna Pembahasan LKPJ Wali Kota Bogor 2023, DPRD Sampaikan Terdapat 38 Rekomendasi Untuk Pemkot Bogor

Apalagi, kata dia, Kota Bogor merupakan zona awas bencana, di mana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor sudah memetakan warga yang tinggal di zona hitam dan zona merah bencana.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================