Gerakan Tanam Cabai, Perluas Sentra Penghasil Cabai dan Kendalikan Inflasi Daerah

“Di Kota Bogor ada beberapa pertanian cabai. Saya belum lama ini ikut panen cabai merah keriting dan cabai merah besar di Cimahpar, hasilnya bagus sekali. Kemudian di Rambai. Cabai hasil panen itu belum dijual ke pasar juga sudah habis dibeli oleh warung-warung sekitar. Jadi di tingkat wilayah juga sudah bisa dijual. Jadi untuk pasarnya (penjualan) tidak ada kendala,”ujarnya.

Namun memang yang perlu diperhatikan petani saat menanam cabai adalah bukan saat menjual tapi dalam proses menanam yang memiliki tantangan cuaca.

BACA JUGA :  10 Persen Angka Kematian ASN Akibat Penyakit Tidak Menular, Sekda Kota Bogor Tingkatkan Sosialisasi

Kepala DKPP Kota Bogor, Chusnul Rozaqi mengatakan, dalam penanaman ini secara simbolis juga disalurkan bibit dan pupuk ke setiap perwakilan enam kecamatan untuk juga melakukan gerakan tanam cabai.

“Dengan gerakan ini jadi tidak hanya kelompok tani, jadi warga juga bisa menanam, minimal setiap keluarga itu bisa mendapatkan cabai di halaman sendiri ketika harga cabai meroket. Makanya kita juga ada konsep Bogor Berkebun dan sebagainya itu agar halaman pekarangan yang ada itu bisa ditanami dan lahan tidur atau milik swasta yang belum dimanfaatkan bisa dimanfaatkan untuk pertanian,” katanya.

BACA JUGA :  Komisi IV DPRD Kota Bogor dan Disdik Rumuskan Kebijakan Baru Soal PPDB

Dengan bertambahnya petani cabai di Bogor selatan ini juga menambah wilayah sentra penghasil cabai. Sejauh ini lanjut Chusnul, pertanian perkotaan dari mulai ketersediaan lahan, sumber daya manusia, hingga kesuburannya memiliki potensi yang besar.

“Jadi konsep ketahanan pangan daerah bisa terus berlanjut secara terus menerus dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada kemudian dibantu intervensi dari DKPP, baik dari ketersediaan bibit maupun penyuluhan,” katanya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================