Pergerakan Tanah di KBB, Bangunan Rumah Hingga Sekolah Rusak

Selain bangunan, pergerakan tanah juga menyebabkan jalan kampung rusak. Warga kemudian membuat jalan alternatif agar bisa dilintasi kendaraan.

“Jalan kampungnya juga ambles, jadi kendaraan tidak bisa lewat. Sekarang warga membuat jalur alternatif,” ucapnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB sudah melakukan asemen terhadap bencana pergerakan tanah tersebut. Hasil sementara dugaan awal bencana itu disebabkan kondisi tanah labil sehingga tidak kuat saat hujan deras mengguyur selama tiga hari berturut-turut.

BACA JUGA :  Surat Edaran Soal Study Tour, Pj Wali Kota Bogor Imbau Kegiatan di Dalam Kota

“Dugaan awal karena hujan deras berhari-hari dan tanah labil,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD KBB, Asep Sehabudin.

“Untuk memastikannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan Geologi untuk melakukan kajian di wilayah tersebut. Cuma kita harus pastikan lagi penyebabnya berdasarkan kajian pihak terkait seperti Badan Geologi,” ucapnya.(NET*)

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Mei 20249

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================