BOGORTODAY.COM – Pemilihan Legislatif tahun 2024 kali ini banyak diwarnai dengan tingkah laku para calon legislatif (caleg) yang diluar nalar. Pasalnya, caleg yang tidak lolos melenggang ke kursi parlement mulai bertingkah bahkan merugikan masyarakat.
Salah satu contoh caleg DPRD Kabupaten Pamdeglang nekat menutup jalan utama di Kampung Sadahiyang, Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten dengan menggunakan bebatuan.
“Kejadiannya sekitar hari selasa 27 Februari 2024 kemarin. Tiba-tiba warga kaget akses jalan di kampung Sadahiyang ditutup pake batu yang cukup banyak, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan,” ujar Kundin warga setempat.
Dia mengatakan, setelah mencari informasi, rupanya penutupan akses jalan desa tersebut diduga dilakukan oleh salah seorang caleg gagal yang emosi karena di wilayah tersebut caleg tersebut mendapatkan suara sedikit.
“Masyarakat tidak tahu alasan atau tujuan menutup jalan tersebut dengan tumpukan batu. Dan akhirnya masyarakat gotong royong menyingkirkan batu tersebut dari jalan,” tuturnya.
Tidak hanya menutup akses jalan desa, tersiar kabar, caleg gagal itupun diduga merusak fasilitas air bersih yang biasa digunakan warga untuk kebutuham sehari-hari.
“Saya pun jadi korbannya, tidak ada air bersih ke rumah saya, karena instalasi selangnya ada yang merusak,” tutur Pudin salah seorang warga Cihideung yang mengeluh, terdampak dari ulah caleg gagal yang mengamuk.
Sementara itu, Kepala Desa Nembol, Tb. Eman Komaruzaman membenarkan kejadian tersebut dan dirinya mengaku hal tersebut sudah diselesaikan.
“Kami dari pihak desa bekerjasama dengan Koramil dan Polsek sudah menyelesaikan persoalan tersebut dan alhamdulillah akses jalan Sadahiyang – Kaduparahu sudah bisa dilalui kembali,” kata Eman.
Eman menbahkan, terkait air bersih di kampung Cihideung, Desa Nembol, pihak desa bersama aparat kepolisian dan koramil sudah melakukan mediasi dengan pihak terkait (Caleg gagal, red) dan sudah menemukan titik terang.
“Terkait aliran air bersih ke warga Cihideung, kami sudah melakukan musyawarah dengan warga kampung Cihideung pihka terkait dengan melibatkan pihak kepolisan koramil juga. Dan alhamdulillah sudah beres semuanya,” pungkasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
