100 Hektare Sawah Terendam Air Sungai Meluap di Kolaka Timur, 3 Jembatan Rusak

100 Hektare Sawah Terendam Air Sungai Meluap di Kolaka Timur

BOGOR-TODAY.COM – Sungai meluap di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), usai diguyur hujan lebat Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (28/2/2024) malam.

Dalam bencana tersebut menyebabkan, 100 hektare sawah petani terendam banjir dan tiga jembatan antardusun rusak berat.

Persawahan petani yang terendam berada di wilayah Desa Tumbudadio, Kecamatan Tirawuta. Hal itu dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan.

“Usia tanam 60 hari atau sekitar dua bulan. Sejumlah petakan ada juga yang padinya sedang mengeluarkan buah dan masih terendam saat ini,” ujarnya, Kamis (29/2/2024).

BACA JUGA :  Tega, Ibu Muda di Rohil Cekoki Anak Tiri Pakai Racun Tikus, Diduga Sakit Hati ke Suami

Menurutnya, tanaman petani berpotensi rusak jika terendam dalam kurun waktu yang lama. Sebab luapan air berasal dari sungai besar penghubung Konawe-Koltim dan anak sungai lainnya yang melintasi kecamatan setempat.

Adapun kerusakan infrastruktur berupa dua unit jembatan semipermanen dan satu lainya jenis kayu yang panjangnya lebih dari 10 meter.

“Rincinya, dua patah dan satu hanyut. Ketiganya terletak di Desa Watuoha, Kecamatan Aere,” katanya.

Jembatan rusak tersebut merupakan penghubung antardusun dan desa yang menjadi sarana vital warga beraktivitas setiap hari. Sementara untuk rumah yang terendam di Desa Iwoimenggura masih di Kecamatan Aere.

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Pak Kades di Sawah Bengkok Gegerkan Warga Gombang Blora

“Tidak begitu berdampak karena rata-rata model bangunan panggung,” ucapnya.

BPBD juga telah menerjunkan tim menuju lokasi untuk pendataan lebih rinci. Kerugian dampak luapan sungai belum bisa diestimasi karena personelnya terkendala akses ke beberapa lokasi akibat jembatan rusak tidak bisa dilalui kendaraan. (NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================