Sering Sakit Kepala Bagian Atas? Ini Dia 12 Penyebab dan Cara Menanganinya

Sakit kepala ini dapat terjadi sebagai respons terhadap pemicu seperti:

  • Menonton televisi
  • Minum alkohol
  • Cuaca panas
  • Stres
  1. Penggunaan Obat Berlebihan

Penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas atau yang diresepkan secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala kambuh. Orang dengan gangguan sakit kepala lainnya, seperti migrain persisten, sangat rentan mengalaminya.

  1. Olahraga

Ketika melakukan olahraga secara tiba-tiba dan intens, beberapa orang mengalami sakit kepala yang berdenyut-denyut selama atau setelah berolahraga, misalnya lari sprint. Hal ini dapat terjadi karena peningkatan tekanan darah.

Pastikan tetap terhidrasi dan melakukan pemanasan sebelum berolahraga. Ini dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala saat berolahraga.

  1. Neuralgia Oksipital

Neuralgia oksipital melibatkan iritasi pada saraf yang mengarah dari tulang belakang ke bagian atas kepala. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala bagian atas dan bagian belakang.

Gejalanya seolah-olah ada ikatan yang kencang di kepalanya, kesemutan, atau sentakan rasa sakit yang mengejutkan, kulit kepala mungkin terasa sakit, dan mata seseorang menjadi sensitif terhadap cahaya.

Kemungkinan penyebabnya meliputi:

  • Trauma pada bagian belakang kepala
  • Terjepitnya saraf karena otot leher yang tegang
  • Kompresi saraf
  • Infeksi dan peradangan
  1. Penyebab Lainnya

Penyebab lain sakit kepala bagian atas adalah tekanan darah tinggi yang mencapai 180/120 mmHg atau lebih.

Cedera kepala, stroke, atau abses otak dapat menyebabkan tekanan menumpuk di sekitar otak. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berdenyut-denyut, perubahan penglihatan, mual, dan gejala lainnya.

BACA JUGA :  Penutupan Akses Jalan Oleh Plaza Jambu Dua, Pemkot Sebut Itu Jalan Umum

Penanganan Sakit Kepala Bagian Atas

Berikut ini beberapa langkah penanganan sakit kepala bagian atas yang dikutip dari situ denveruppercervical.com:

  1. Perubahan Gaya Hidup

Beberapa sakit kepala mungkin disebabkan oleh pemicu tertentu. Terkadang kita harus mengidentifikasi pemicunya lewat berbagai percobaan.

Anda juga bisa melakukan perubahan gaya hidup sehat untuk mengurangi rasa sakit kepala bagian atas, yakni dengan cara berikut:

  • Pastikan aktif secara fisik setiap hari. Tidak perlu berolahraga setiap hari, tetapi pastikan tubuh bergerak selama beberapa jam setiap hari.
  • Makan makanan anti-inflamasi dan kurangi makanan yang memicu peradangan (seperti soda, makanan penutup bergula, dan makanan olahan).
  • Tidur yang cukup.
  • Minum banyak air. Dehidrasi adalah penyebab umum sakit kepala.
  • Jaga konsumsi kafein tetap konsisten. Jangan terlalu banyak dan jangan menghentikan kafein tiba-tiba.
  • Kelola stres secara efektif.
  • Jangan minum alkohol.
  • Membiasakan postur tubuh yang baik, saat duduk, bekerja, mengemudi, tidur, dan sebagainya.
  1. Terapi Alternatif

Ada beberapa pilihan terapi yang aman dan alami untuk mengobati sakit kepala bagian atas tanpa minum obat, antara lain sebagai berikut:

Pijat, ini efektif terutama jika sakit kepala disebabkan oleh ketegangan otot. Memijat otot yang tepat dapat mengurangi nyeri kepala.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Sabtu 18 Mei 2024

Akupunktur. Studi menunjukkan bahwa akupunktur dapat meredakan nyeri yang signifikan bagi penderita sakit kepala.

Chiropractic atau kiropraktik yang berfokus pada perbaikan susunan tulang belakang. Tapi pastikan tempat praktik tersebut legal dan terpercaya.

  1. Suplemen Anti-Inflamasi

Mengkonsumsi suplemen anti-inflamasi seperti minyak ikan, jahe, dan vitamin D dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan sakit kepala. Vitamin B2 dan magnesium dapat membantu mengatasi sakit kepala migrain.

  1. Konsumsi Obat

Obat-obatan yang umum digunakan untuk meredakan sakit kepala bagian atas kepala meliputi:

  • Pereda nyeri seperti asetaminofen
  • Obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen
  • Triptan, seperti Imitrex, Zomig, dan Relpax (diperlukan resep)
  • Relaksan otot (memerlukan resep dokter)

Obat-obatan ini dapat menghilangkan rasa sakit dalam jangka pendek, tetapi tidak benar-benar mengatasi akar masalah sakit kepala.

Perhatikan juga bahwa obat-obat ini juga menyebabkan efek samping. Beberapa di antaranya dapat berinteraksi dengan obat-obat umum lainnya, seperti kelas antidepresan tertentu.

Itu dia tadi 12 penyebab sakit kepala yang perlu kamu ketahui, dan tadi cara menangani rasa sakit kepala tersebut. Jika kamu masih mengalami sakit kepala yang berkepanjangan lebih baik segera periksakan ke medis.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================